Proyek TNI 2019 Disebut Fiktif, Pihak Terkait Turun Ke lokasi Cek Fakta Lapangan

Foto : Pihak terkait cek lokasi proyek karya Bhakti TNI 2019

Muaro Jambi - Proyek Karya Bhakti 2019 yang dikerjakan oleh anggota TNI 0415 Batanghari sebagai Jalan penghubung antar desa di kecamatan Sungai Bahar kabupaten Muaro Jambi pada tahun 2019 lalu, Sempat Di sebut sebagai proyek Fiktif oleh salah satu media.

Mendengar kabar tersebut, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muaro jambi bersama Anggota TNI 0415 Batanghari, Kejaksaan Negeri Muaro Jambi, Kepala Bapeda Muaro Jambi, Pihak Inspektorat Muaro Jambi turun langsung ke Sungai Bahar guna kembali mengecek langsung Kegiatan Karya Bhakti TNI 2019 yang di sebut sebut sebagai proyek fiktif itu, Senin (10/05/21).

Kenyataan nya, Saat pihak terkait datang ke lokasi ternyata proyek tersebut tidaklah fiktif, terbukti Jalan yang dibangun melalui program karya Bhakti TNI tersebut telah lama di rasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat.

Pihak kejaksaan negeri Muaro Jambi yang diwakili oleh kasi Intel Kejari Fauzan melihat langsung jalan tersebut.

Sementara itu, Yultasmi selaku kepala Dinas PUPR kabupaten Muaro Jambi menjelaskan,  akses jalan yang dibuka dan di bangun oleh Aparat TNI dalam kegiatan Karya Bhakti TNI 2019 itu menghubungkan dua desa di kecamatan Sungai Bahar, yaitu Desa Bukit Mas Dan Desa Bukit Makmur.

"Ini jalan nya pak, Panjang jalan  yaitu 5 kilo meter, dengan lebar 10 hingga 14 meter dan terdapat pekerjaan Cut & fill, pekerjaan penimbunan dengan tinggi 1 hingga 2 meter" sebutnya di depan pihak kejaksaan negeri Muaro Jambi.


Foto : Lokasi jalan yang di bangun oleh Aparat TNI program karya Bhakti 2019

Tak hanya itu, Saritim Kepala Desa Bukit Mas mengatakan pembangunan jalan itu benar adanya, bahkan para anggota TNI yang mengerjakan Jalan ini menginap dirumahnya kurang lebih selama Dua Bulan. 

“Saya saksinya, salah besar kalua ini dikatakan fiktif, bapak bapak dari TNI ini, dulunya nginap dirumah saya, mereka dibantu warga membangun jalan desa kami ini, dan sekarang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” Sebutnya.

Hal senada juga diungkapkan Suroso kepala Desa Bukit Makmur, dia menjelaskan jika proyek jalan TNI ini fiktif tidak mungkin desa nya dengan desa Bukit Mas bisa terhubung.

"Kalau tidak ada jalan ini desa bukit mas dan desa bukit makmur tidak akan terhubung. Jalan ini kebutuhan kami disini, sekarang masyarakat lalu lalang lewat sini,” ungkapnya.

Selain itu, dalam pengecekan ini Pihak Inspektorat melakukan pengukuran ulang yang disaksikan Langsung oleh Kasi Intel Kejari Muaro Jambi Fauzan. 

“Kita ukur sama-sama biar tidak terjadi dusta diantara kita, dan nanti akan saya minta hasilnya ke pihak Inspektorat. Namun yang jelas setelah di cek lapangan, kegiatannya ada, dan tidak fiktif seperti apa yang disebut dalam pemberitaan oleh salah satu media sebelunnya” Tegas Kasi Intel Fauzan.

Penulis : Jeki Santoso
Editor    : Septian