Ketua DPRD Sarolangun Tantowi Jauhari Safari Ramadhan ke desa Mangun joyo Batin VIII

 


 
JAMBIZONE.COM-SAROLANGUN- Ketua DPRD Sarolangun safari Ramadhan di perbatasan Sarolangun-merangin tepat didesa Bangun Jago Kecamatan Bathin VIII di masjid Jami'atul Taqwa, Selasa (12/04/2022) 

Sebelum nya Ketua DPRD beserta tim safari Ramadhan melaksanakan buka Puasa Bersama di rumah dinas Camat Bathin VIII sekaligus sholat Maghrib berjamaah disana, usai melaksanakan buka puasa, tim safari ramadhan langsung menuju masjid yang sudah ditetapkan dalam jadwal. 

Camat Bathin VIII Ario L Fajrin dihadapan Ketua DPRD Sarolangun mengucapakan rasa terima kasih kepada tim safari ramadhan yang sudah menyempatkan waktu untuk melaksanakan sholat terawih bersama. 

"Terimakasih bapak ketua sudah hadir dimasjid ini, dan kami merasa bahagia sekali, selaku tuan rumah memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyambutan yang kami sajikan," Ujar Camat.

Tidak hanya itu saja, untuk diketahui bahwa sudah dua tahun lamanya negeri ini diserang oleh wabah virus covid-19, sehingga yang mana tahun sebelumnya sholat terawih sempat dibatasi dengan aturan PPKM. Sehingga membuat warga sedikit canggung untuk melaksanakan ibadah terawih karena terkendala dengan aturan, namun di tahun ini semuanya bisa lega dan bahagia. 

"Dua tahun yang lalu kita dibatasi oleh PPKM karena sama sama kita ketahui bahwa republik ini dilanda dengan virus covid-19, dan alhamdulilah pada tahun ini kita bisa melaksanakan kegiatan terawih ini dengan penuh kebahagiaan, dan juga dapat kami sampaikan bahwa prosesi vaksin di Bathin VIII ini alhamdulilah sudah dilakukan sesuai dengan anjuran pemerintah, sehingga kita bisa kembali melaksanakan kegiatan sholat terawih. "Jelasnya 

Sementara itu Ketua DPRD Sarolangun Tontawi Jauhari Dalam sambutannya mengatakan, Safari Ramadhan yang ke II ini tetap dibagi menjadi empat bagian, dan dirinya menjadi ketua tim safari ramadhan.

"Malam hari ini kami dibagi empat kelompok yang tersebar di berbagai wilayah, pak bupati di Singkut, pak Wabup di Pauh dan pak sekda di air hitam, ini merupakan sebuah komitmen pemerintah daerah dalam mendorong kan program keagamaan dan menjaga kerukunan serta tali silaturahmi antara warga masyarakat dan pemerintah daerah," tuturnya

Dengan sudah dilonggarkannya aturan PPKM, tentu terdapat keuntungan bagi warga masyarakat dalam melaksanakan ibadah sholat terawih. 

"Banyak sekali keuntungan yang kita dapatkan dalam bulan yang suci ini, maka dari itu kita dianjurkan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita terhadap Tuhan yang esa, Senantiasa mendekatkan diri kepada sang pencipta kita. "Jelasnya

Kendati demikian, Tontawi Jauhari mengajak masyarakat terus semangat dan optimis bisa melewati masa pandemi menuju endemic dengan tidak boleh lelah menerapkan protokol kesehatan dengan cara selalu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker hingga menjauhi kerumunan. 

"Tentu banyak hal yang bisa kita lakukan baik itu individu, kelompok masyarakat dan bangsa yang berdaulat terutama warga masyarakat Sarolangun khususnya, sehingga kita tetap menjaga kekompakan kita dan optimis bisa melewati transisi pandemi ini, sehingga kita bisa bangkit bersama-sama membangun kembali perekonomian kita, "tutupnya. (Humas/Herlb)