Ketua DPRD Muaro Jambi Meminta Pemerintah Pusat Tingkatkan Harga TBS di Tingkat Petani

 


Muaro Jambi - Ketua DPRD Muaro Jambi Tampung Aspirasi Forum kades dan BPD Se Kecamatan sungai Bahar terkait kestabilan harga sawit di kalangan petani, Selasa (28/06/22).

Dalam pertemuan tersebut forum kepala Desa dan BPD Kecamatan sungai Bahar menyampaikan tentang harga TBS di kalangan petani masih di bawah standar, meski ada kenaikan harga dari sebelumnya yaitu dari Rp 500 menjadi 800, namun harga tersebut masih belum sesuai dengan biaya yang di keluarkan petani untuk produksi mulai dari biaya perawatan hingga biaya panen.

Menanggapi hal itu, Yuli Setia Bakti ketua DPRD kabupaten Muaro Jambi menyebut, dirinya menampung aspirasi dari para petani sawit sungai Bahar, dan akan memperjuangkan hingga harga sawit di kalangan petani bisa kembali membaik sesuai harapan petani.

"Kalau normal nya harga sesuai dengan biaya produksi petani yaitu 2000 atau 2500 rupiah per kilogram nya, sehingga petani bisa mencukupi biaya produksi dan kebutuhan rumah tangga" sebutnya.

Yuli Setia Bakti meminta kepada pemerintah pusat untuk segera mengambil kebijakan terkait harga sawit di tingkat petani ini, mengingat 60 persen masyarakat kabupaten Muaro Jambi mengandalkan ekonomi dari kelapa sawit, terutama di kecamatan sungai Bahar.

"Tentunya kami berterima kasih dengan pemerintah sudah menaikkan harga saat ini, namun harga saat ini masih belum sesuai, saya meminta kepada pemerintah pusat agar harga sawit di tingkat petani bisa lebih membaik, dan ini akan kita perjuangkan bersama" Tegasnya.(jek)