Pj Bupati Henrizal Buka Musrenbang Kecamatan Mandiangin Timur

 



Jambizone.com Pj Bupati Sarolangun Henrizal secara resmi membuka uka Musrenbang Kecamatan Mandiangin Timur, Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan kali ini dilaksanakan di Kecamatan Mandiangin Timur, di aula Kantor Camat setempat, Kamis (09/02/23)

Tampak hadir sejumlah pejabat, diantaranya Waka I DPRD Sarolangun Aang Purnama, SE, Ketua TP PKK Kabupaten Sarolangun Ny Harvedrida Henrizal, Anggota DPRD Sarolangun Dapil II (Siti Aisyah Harahap, Heldawati Nadeak), Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad, S.Ag, Danramil 420-02 Pauh Kapten INF M Suhadi, Camat Mandiangin Timur Drs Jarir, Para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun, Ketua TP PKK Kecamatan Mandiangin Timur, Kepala Desa dalam Kecamatan Mandiangin Timur, Delegasi desa, Tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat.

Camat Mandiangin Timur Jarir mengatakan bahwa Musrenbang kecamatan Mandiangin timur Kali ini merupakan untuk kedua kalinya dilaksanakan sejak dimekarkan 1,5 tahun yang lalu. Sesuai juknisnya, Musrenbang ini dalam rangka menetapkan prioritas pelaksanaan pembangunan daerah tahun 2024 di kecamatan Mandiangin Timur sesuai dengan tema pemantapan infrastruktur dan ketahanan ekonomi daerah.

"Kecamatan Mandiangin Timur yang sudah berdiri hampir 2 tahun ini dengan luas 55.562 hektar, yang dibagi 10 desa dengan jumlah penduduknya lebih dari 13 ribu jiwa, dan masyarakat di kecamatan Mandiangin mayoritas sebagai petani perkebunan," sebutnya.

Dari pelaksanaan Musrenbang desa di kecamatan Mandiangin timur ini ada sebanyak 48 usulan, yang tentunya diantaranya persoalan pembangunan infrastruktur dan fasilitas umum di Kecamatan Mandiangin Timur.

" Di kecamatan Mandiangin timur ini yang sangat perlu diperhatikan ini adalah bidang infrastruktur, khususnya akses jalan. Saat ini kecamatan Mandiangin timur ini selama ini mengajak pihak-pihak yang ada di kecamatan Mandiangin timur, hanya satu perusahaan yang turut membantu dalam menanggulangi kerusakan jalan kecil tapi sangat urgen," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sarolangun H Muhammad mengatakan bahwa Musrenbang ini pihaknya telah mencatat 48 usulan yang telah di input dalam SIPD melalui operator desa masing-masing, dimana usulan tersebut ditotalkan dengan kebutuhan anggaran Rp 168 Miliar.

" Kondisi masyarakat Sarolangun yang kategori miskin ekstrim ini ada sebanyak 22 ribu KK lebih, dan jumlah 90 ribu jiwa lebih. Tahun 2023, apa yang sudah menjadi pelayanan dasar, pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Sarolangun sudah memenuhinya," sampainya.

Dalam amanat Permendagri nomor 86 tahun 2017, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilalui yang diawali dari rancangan awal renja OPD dan kemudian dilakukan Musrenbang desa dan kelurahan pada awal bulan Januari yang lalu. Puncak dari tahapan ini nantinya akan dilaksanakan Musrenbang tingkat kabupaten yang insa allah akan kita laksanakan pada Minggu ketiga pada tanggal 16 Maret 2023 mendatang.

" Bila tidak diakomodir akan kita upayakan untuk diusulkan melalui APBD Provinsi hingga APBN, dan itu adalah langkah lain bila tidak terakomodir. Selain itu, bisa juga melalui renja SKPD, dan juga melalui reses dewan ataupun Pokir DPRD," sampainya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal bilang bahwa untuk membangun kecamatan Mandiangin timur ini tidak lah mudah karena masih banyaknya pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan namun keterbatasan keuangan daerah sehingga usulan masyarakat tidak akan dapat terakomodir.

"Kita ini adalah pelayan masyarakat, maka laksanakan lah tugas dengan sebaik-baiknya. Pada intinya, tidak perlu adanya usulan, tetap kami Selaku pemerintah daerah akan melakukan pembangunan. Perhari ini pad Kabupaten Sarolangun hanya sebesar Rp 93 Miliar,  dan artinya jumlahnya sangat kecil," sampainya.

Pelaksanaan Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan amanat UU nomor 25 tahun 2004 sebagai bentuk upaya untuk melaksanakan rancangan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka usulan dari masyarakat di kecamatan Mandiangin timur tetap akan diupayakan sesuai dengan kewenangan dan kemampuan keuangan daerah.

" Para Kepala OPD saya minta agar dapat menerima dan memverifikasi setiap usulan dari masyarakat dan delegasi desa. Kita berupaya dalam memenuhi kebutuhan bukan keinginan, jadi terkait dengan jalan Meranti menuju Jernang, kemarin bersama ketua DPRD Provinsi Jambi masalah akses jalan tersebut akan dibangun dengan anggaran Rp 12 miliar,.Insa Allah akan kita upayakan bagaimana CSR ini sangat berperan dalam rangka pembangunan daerah. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim kegiatan Musrenbang tingkat kecamatan Sarolangun secara resmi saya nyatakan dibuka," tutupnya. (Herb)