Pemkab Sarolangun MOU Pengembangan Potensi Pembangunan daerah dengan Bengkulu

 



Jambizone.com - Pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan penandatanganan kerja sama Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, tentang pengembangan pembangunan potensi daerah, di rumah Dinas Bupati Sarolangun, Jumat (17/03/23).

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Penjabat Bupati Sarolangun Henrizal, S.Pt, MM diwakili Asisten I Setda Sarolangun Drs H Arif Ampera dengan Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr Heriyandi Roni, M.Si, yang berjalan dengan lancar.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Sekda Bengkulu Tengah Drs Rachmat Riyanto, ST, M.AP, Staf Ahli Bupati Sarolangun Ramawi, SE, para kepala OPD dilingkungan Pemkab Sarolangun dan jajaran Kepala OPD Pemkab Bengkulu Tengah.

Penjabat Bupati Bengkulu Tengah Dr Heriyandi Roni mengatakan bahwa memang pihaknya sengaja berinisiasi untuk melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, khususnya dalam rangka pengembangan potensi daerah.

"Tentu kerja sama ini akan banyak manfaatnya, salah satunya menyangkut ekonomi," sebutnya 

PJ Bupati Bengkulu Tengah mengatakan tentunya setelah penandatanganan MoU ini akan ditindaklanjuti, misalnya terkait pengembangan pariwisata, bumi perkemahan Pramuka, dan berbagai hal yang bisa menjembatani antara pemerintah Kabupaten Sarolangun dan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah.

"Tentu kita sangat terbuka jika anak-anak Sarolangun mau berkemah di Bengkulu tengah, atau juga berwisata dan sebaliknya ketika kami berkemah ke sarolangun untuk saling bantu membantu dan mendukung, Kami juga membutuhkan jenis-jenis benih ikan yang baru, misalnya ikan seluang, dan tentunya kami berterima kasih atas kegiatan silaturrahmi ini dan kerja sama ini," ungkapnya.

Sementara itu, Asisten I Setda Sarolangun Arif Ampera mengatakan bahwa tentu pihaknya menyambut baik penandatanganan kerja sama ini, seperti yang sudah dilakukan sebelumnya dengan Pemerintah Kabupaten Muratara, Pemkab Batanghari dan Pemkab Tanah Datar.

Secara tidak langsung dengan penandatangan kerja sama ini tentu akan bermanfaat bagi kedua belah pihak dalam rangka pembangunan daerah.

" Kami juga beberapa waktu lalu pernah studi banding ke Bengkulu tengah dalam rangka  batas wilayah Kabupaten. Untuk menentukan peta desa itu di topat Kodam Sriwijaya, yang saat itu di rekomendasikan ke Bengkulu tengah, maka datanglah kami kesana," katanya.

Arif Ampera juga menjelaskan penandatangan kerja sama ini tentu akan ditindaklanjuti dengan apa yang akan menjadi diprioritaskan baik dari sisi pertanian, perikanan, perkebunan, pariwisata maupun pertambangan.

" Di tempat kami ini ada bambu yang bisa digunakan untuk berakir karena memang bambu yang mengapung. Kemudian terkait Mall Pelayanan Publik (MPP), kami sudah pernah ke Banyuwangi dengan seluruh camat berangkat kesana. Dimana dalam beberapa waktu kedepan kita akan membangun MPP, Nanti tentu saya akan laporkan kepada bapak penjabat Bupati Sarolangun terkait penandatanganan MOU ini, dan tentu kita akan tindaklanjuti sesuai dengan arahan beliau," tutupnya (herb)